001-234-567-8910

5th Avenue Madson, NY758, USA

Get Update on our recent Gadgets & Tabs

Rabu, 10 Agustus 2016

Sonia Estrella Karaoke

 

Jumat, 18 September 2015

Duo Tibox Karaoke Version

 
Selamat Pagi.
Kali ini Hafid Music Entertainment Akan Memberikan Mp3 Karaoke Terbaru
Yakni "DUO TIBOX"



Artis: Duo Tibox
Album : Hilang Bisiak Manjo
Produksi:BA1M Pro



Link Download

Duo Tibox - Arjuna
Duo Tibox - Cinta Monyet
Duo Tibox - Jaka Rempong
Duo Tibox - Uda Roni

Senin, 24 Agustus 2015

Menghapus Password Style KN6500/KN6000 Melalui KN7000

 
Style yang dibuat di KN6000/KN6500 tidak bisa dihapus menggunakan load single di KN7000 karena Memory Composernya tidak akan muncul di KN7000. Untuk menghapus password tsb ada trik lain yang dapat digunakan.

Ikuti langkah-langkah berikut dengan cermat:
LOAD style buatan KN6500/KN6000 di KN7000.
PROGRAM MENU -> COMPOSER -> CUSTOM STYLE COPY -> tekan DIRECTION agar tampilan MEMORY BANK disebelah kiri dan CUSTOM STYLE disebelah kanan, lalu mulailah mengCOPY:
FROM MEMORY BANK A TO CUSTOM STYLE 1, OK
FROM MEMORY BANK B TO CUSTOM STYLE 2, OK
FROM MEMORY BANK C TO CUSTOM STYLE 3, OK
PROGRAM MENU -> CONTROL -> INITIAL -> SEQUENCER -> OK
PROGRAM MENU -> CONTROL -> INITIAL -> COMPOSER -> OK
PROGRAM MENU -> COMPOSER -> CUSTOM STYLE COPY -> tekan DIRECTION agar tampilan CUSTOM STYLE disebelah kiri dan MEMORY BANK disebelah kanan, lalu mulailah mengCOPY:
FROM CUSTOM STYLE 1 TO MEMORY BANK A, OK
FROM CUSTOM STYLE 2 TO MEMORY BANK B, OK
FROM CUSTOM STYLE 3 TO MEMORY BANK C, OK
Simpanlah dengan TECHNICS FORMAT
Selamat mencoba, semoga bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

Sabtu, 22 Agustus 2015

Aplikas Style Converter : EMC Style Work

 














Bagi anda yang suka memainkan Keyboard, anda harus mengenal software yang satu ini. Dengan adanya Emc Style Work pekerjaan anda dalam membuat Style akan lebih mudah dari pada harus membuat style di keyboard. Sofware ini mendukung berbagai merk keyboard yang beredar di pasaran indonesia. Diantaranya terdiri dari Roland , Yamaha , Korg , Teknik , Kawai dan masih ada merk lainya.

Fasilitas yang diberikan EMC Style Work



1 . Style Converter

Merupakan Fasilitas untuk merubah style dari satu merek

ke merek lain .



2. Song To Style Converter

Merupakan Fasilitas untuk membuat style dari seebuah midi.



3. Style Editor

Merupakan Fasilitas untuk mengedit Style,



4. Import Export


Bagi yang ingin mencoba sofware ini anda dapat mendownload di sini

Membuat Style di Keyboard Technics Agar Terdengar Lebih Baik

 
KN7000 memiliki banyak fitur yang dapat kita gunakan, tergantung bagaimana kita menggunakan fitur-fitur yang ada pada KN7000. Saya bermain keyboard sejak tahun 1998, saya bermain di beberapa pesta pernikahan, dll. Ketika pertama kali saya menggunakan Keyboard Technics, saya kurang puas dengan style yang ada pada keyboard tersebut. Waktu itu saya menggunakan KN1500. Jadi saya mencoba membuat style sendiri di keyboard tersebut, karena belum familiar dengan keyboard Technics, saya mempelajari dulu struktur program dari keyboard tersebut. Sebelumnya saya menggunakan Yamaha PSR-510. Setelah style yang saya buat selesai, kok suaranya ga bagus ya? Kurang nendang, lemah, sepi, dll yang membuat saya merasa tidak bersemangat untuk mendengarnya. Jadi saya pelajari lagi keyboard tersebut dari hari ke hari untuk mendapatkan hasil yang dapat membuat saya merasa puas, itu saja sudah cukup kok, asal saya nyaman mendengarnya. 

Berikut ini adalah langkah-langkah yang saya lakukan setelah melewati pembelajaran, pengalaman di lapangan, kritik dari pendengar, inspirasi dari teman-teman, dll, sampai kena marah sama bapak (karena saya sering ber-eksperimen dengan sound-sound yang ada di keyboard. Kata beliau "suara apa tuh? Kalo mau latihan itu yang bener.. Ga enak di dengar, kecilin volumenya..!!" ) Hehehe...

Dulu waktu saya masih kelas 6 SD saya memang tidak suka bermain Keyboard, saya hanya suka bermain Drum karena "WoW.. Keren... Drummernya yang berambut panjang memutar-mutar stick ditangannya lalu memukuli benda yang tidak berdosa itu.. pikiran saya waktu itu adalah bahwa drummernya adalah yang paling menonjol.. hihihi..". Tapi setelah saya merasa kesulitan untuk bongkar pasang Drum karena Drumnya sering dipake untuk manggung, hanya keyboardnya saja yang sering ditaruh dikamar saya. Jadi saya sering utak-atik tombol-tombol pada keyboard yang merknya Roland (seri berapa saya lupa hehehe.. masih seri lama) sampai akhirnya diganti Yamaha PSR-510. Waktu itu saya hanya bisa memprogram style, tidak bisa bermain, aneh ga tuh..? Hihihi.. Trus waktu saya kelas 2 SMA, keyboard saya diganti KN6000 dan pada tahun 2007 saya mulai menggunakan KN7000.

Loh.. kok malah cerita RoNz? Mana langkah-langkahnya? Oh iya.. xixixi..

Kita langsung aja berbagi pengalaman tentang langkah-langkah yang biasa saya gunakan untuk membuat style agar terdengar lebih bagus.. Hehehe.. Disini saya menggunakan KN7000, fitur yang dikemukakan disini sudah ada sejak KN6000.

Saya hanya menjelaskan langkah-langkah secara garis besar saja, tidak mendetil mengenai pembuatan part-part pada Composer.

1. Memilih Drum

Pertama-tama kita memilih Drum Kit dasar yang akan kita gunakan untuk membuat style. Trus ditulis ke User Kit dengan menggunakan Sound Edit. Saat ini Kita tidak harus mengedit Drumnya terlebih dahulu. Editing Drumnya baru kita lakukan nantinya.

2. Merekam Part Pada Composer

Rekamlah style anda dengan menggunakan User Kit tadi sebagai Drum dan selesaikanlah masing-masing part sesuai dengan yang kita inginkan. Jangan lupa mengatur volume masing-masing part agar terdengar seimbang sehingga kita merasa nyaman dalam membuat variasi lainnya. Saya biasanya mengatur volume Drum lebih besar dari volume Bass dan dan part-part lainnya saya set dibawah volume Drum dan Bass. Pengaturan ini saya gunakan untuk sound standar yang belum di edit.

3. Mengatur Pan Instrumen

Setelah kita merekam semua part pada composer, kita sekarang mencoba mengatur Pan untuk accomp-accomp dengan menekan Part Setting pada sebelah kiri layar Composer Realtime Recording. Aturlah Pan untuk instrumen dengan frekwensi tinggi (Contoh: Piano, Guitar, dll) agar memiliki gambaran stereo (stereo imaging). Ini dapat dilakukan dengan mengatur part Guitar ke Right 52 dan Piano ke Left 52, maksudnya agar suara Piano berbunyi disebelah kiri dan gitar disebelah kanan. Usahakan untuk tidak mengatur Pan beberapa instrumen ke Center karena akan membuat stlye kita terdengar "berisik". Biarkan part Drum dan Bass pada nilai standarnya.

4. Mengatur Equalizer Instrumen

Dengarkanlah style kita tadi. Jika kita udah nyaman dengan pengaturan Pan tadi, maka sekarang waktunya untuk mengatur equalizer tiap-tiap part pada Page 2 dari Part Setting. Tambahkan treble suara Piano kita dengan menaikkan EQ-Hi Gain[dB] (dengan EQ-Hi Fc pada 10kHz). Pada beberapa style, piano dan gitar ditempatkan pada Range Frekwensi yang tinggi, jadi turunkan EQ-Low Gain[dB] untuk mengurangi frekwensi rendah (pastikan EQ-Low Fc dibawah 150Hz). Aturlah sampai kita merasa nyaman mendengarnya.

5. Mengedit "User Kit"

Sekarang kita pasti mendengar part Drums yang kita bikin bunyinya kurang bagus atau “lemah”. Pada langkah ini kita mulai mengedit suara Drum dengan memilih User Kit pada layar utama dan tekan Program Menus -> Sound Edit. Aturlah Level dan Reverb pada masing-masing instrumen drum. Kemudian aturlah Filter dan Amplitude masing-masing instrumen pada layar Detail Edit. Bass Kick dan Toms dikategorikan ke instrumen yang berfrekwensi rendah, Hi-Hats and Cymbals pada Frekuensi tinggi. Tambahkan treble untuk Hi-Hats and Cymbals dengan memilih mode HPF+Eq dengan Filter CutOff dibawah 500 kemudian tambahkan nilai Equalizer Gain/Reso. Lakukan ini juga terhadap instrumen-instrumen lain yang memiliki frekuensi tinggi. Untuk instrumen yang berfrekuensi rendah, anda dapat memilih mode LPF+EQ dengan Filter Cutoff dibawah 8K kemudian atur Equalizer Range ke Low dan naikkan Equalizer Gain/Reso untuk menambah power pada instrumen-instrumen yang berfrekuensi rendah (biar tendangannya lebih mantap).

6. Sudah puas dengan Style tadi?

Setelah kita merasa puas dengan style yang udah kita mixing tadi, kita dapat menyimpannya ke Disket/SD-Card. Besok harinya kita harus mendengar style kita lagi. Kenapa? Karena pasti terdapat kekurangan ketika kita mendengarkannya lagi, maka disinilah kita mengatur apa yang menurut kita kurang sampai kita mendapatkan hasil akhir yang penting kita udah merasa nyaman dengan style yang kita buat.

Demikianlah beberapa tips untuk membuat style agar terdengar lebih bagus. Perlu diingat bahwa ini bukanlah cara yang mutlak, ini hanyalah langkah-langkah yang biasa saya gunakan untuk membuat style, terutama urutan pembuatannya.

Senin, 30 Maret 2015

Teknik Memasang Membran dan Spoel Loudspeaker Subwoofer Bekas

 

Pada posting kali ini akan dibahas mengenai teknik pemasangan membran pada loudspeaker khususnya jenis subwoofer. Pertama siapkan terlebih dahulu rangka loudspeaker bekas, pada kasus ini dipakai rangka bekas loudspeaker jenis subwoofer. Perbedaan yang paling menonjol pada loudspeaker woofer dan subwoofer yaitu diameter spoel lilitan email dan diameter lubang spoel lilitan email pada membran loudspeaker serta ukuran diameter dumper (mirip tempat obat nyamuk kuning dan cokelat). Pada ukuran untuk jenis loudspeaker subwoofer ukuran diameter tersebut akan melebihi dari ukuran loudspeaker woofer sehingga untuk ukuran (inchi) diameter loudspeaker yang sama antara woofer dan subwoofer biasanya memiliki tenaga yang berbeda dalam menggetarkan membran loudspeaker begutu pula dayanya. Sedangkan untuk impedansi loudspeaker tergantung pada kegunaannya untuk audio mobil atau untuk audio rumahan. Jika digunakan untuk audio mobil biasanya memiliki impedansi loudspeaker berkisar antara 4 sampai 6 ohm dan lilitan pada spoel yang digunakan juga diameter emailnya lebih besar dari pada diameter email untuk audio rumahan, sedangkan untuk audio rumahan biasanya impedansi loudspeaker berkisar antara 8 sampai 16 ohm.

Untuk impedansi 16 ohm biasanya digunakan pada loudspeaker berbentuk corong atau berbentuk kolom seperti yang digunakan di masjid dengan jarak antara loudspeaker dan power amplifier cukup jauh yaitu sekitar 10 sampai 50 meter, bahkan lebih sehingga sering digunakan transformator untuk menyesuaikan impedansi antara loudspeaker dan power amplifier untuk transmisi sinyal dengan meninggikan tegangan amplitudo (mirip dengan sistem transmisi listrik jarak jauh). Selain itu ada pula sistem loudspeaker yang menggunakan spoel ganda sehingga bisa kita konfigurasi impedansi untuk 4 atau 8 ohm dengan menghubungkan masing-masing spoel secara seri atau paralel.

Setelah memahami  penjelasan diatas selanjutnya bila rangka loudspeaker ukuran 10" (diameter 10 inchi)  sudah siap seperti pada contoh gambar maka yang perlu dilakukan adalah membuang semua membran yang lama kecuali dumper bila masih baik dan membersihkan semua kotoran terutama debu dan pasir baik pada rangka sampai pada lubang spoel pada magnet.

Gambar rangka loudspeaker ukuran 10" yang sudah dibersihkan tampak belakang dan samping.
Setelah dibersihkan maka kita perlu memikirkan kegunaan loudspeaker nantinya, akan digunakan untuk audio mobil ataukah untuk audio rumahan. Karena pilihan tersebut akan menentukan jenis ukuran diameter email dan banyaknya lilitan email pada spoel. Pada kasus ini dipilih spoel yang akan digunakan untuk audio rumahan sehingga biasanya dapat digunakan spoel loudspeaker ukuran 15" mengingat pada loudspeaker subwoofer ini memerlukan diameter yang lebih besar sesuai ukuran aslinya. (Sedikit informasi berdasarkan survey yang sudah saya lakukan bahwa jika anda mencari jenis spoel untuk impedansi 4 ohm agar dapat digunakan di audio mobil mungkin sedikit sulit untuk ditemukan dan jarang tersedia di toko elektronika).

Gambar spoel untuk loudspeaker ukuran 15" dan ring loudspeker ukuran 10"

Selanjutnya untuk membran loudspeaker subeoofer 10" dapat menggunakan membran loudspeaker woofer dengan sedikit memodifikasi diameter ukuran lubang spoelnya supaya pas dengan ukuran spoel loudspeaker 15". Untuk tutup spoel dapat digunakan tutup spoel untuk loudspeaker woofer ukuran 12".

Gambar membran loudspeaker woofer 10" dan tutup spoel untuk loudspeaker woofer 12"

Setelah semua bahan telah ditentukan maka langka pertama yaitu memasang spoel pada dumper yang sudah terpasang pada rangka loudspeaker subwoofer. Spoel dimasukkan dengan hati-hati jangan sampai rusak atau tertekuk. Untuk memudahkan biasanua dilakukan dengan memasukkannya secara sedikit miring dan sedikit diputar. Apabila sudah masuk ke dalam lubang dumper maka sedikit ditekan supaya dapat masuk pula ke dalam lubang magnet. Jarak masuk spoel pada magnet tidak boleh terlalu dalam dan terlalu keluar dari magnet, kira-kira 2/3 bagian spoel (dilihat dari email kuning pada spoel) harus tertanam didalam lubang magnet dan 1/3 bagian spoel berada diluar magnet. Sehingga nantinya didapatkan hasil yang optimal saat spoel bergetar keluar dan masuk dari magnet karena hasil kualitas suara yang baik sangat dipengaruhi pada pemasangan spoel ini dengan jarak yang tepat. Setelah terpasang dengan jarak spoel yang sesuai dengan magnet periksalah apakah saat spoel sedikit dinaikkan dan diturunkan terjadi gesekan ataukah tidak, jika masih terjadi suara gesekan maka aturlah kembali spoel (kiri, kanan, atas dan bawah spoel) agar didapatkan suara gesekan sekecil mngkin tanpa merubah jarak spoel disekitar magnet tersebut. Setidaknya carilah gesekan sekecil mungkin, jika memang tidak ada gesekan saat spoel sedikit digerakkan naik dan turun itu lebih baik, hal itu berarti kualitas spoel dan tingkat kebersihan lubang magnet (dari kotoran debu atau pasir) sangat baik.

Gambar disamping adalah salah satu cara untuk memeriksa gesekan antara spoel yang terpasang. Gesekan antara spoel dan magnet pada loudspeker akan sangat terasa saat spoel digerakkan akibat adanya kotoran atau posisi yang kurang pas. Oleh karena itu atur posisi spoel dengan sesuai dan jangan gunakan lem terlebih dahulu jika masih didapatkan posisi yang belum sesuai.
Apabila posisi spoel telah sesuai maka dapat digunakan lem untuk merekatkan antara dumper dan spoel. Lem yang digunakan tidak boleh menggunakan lem yang bersifat sangat encer karena malah dapat merusak sebab lem yang cair tersebut akan masuk di sela-sela spoel dan dumper hingga sampai ke magnet yang mengkibatkan semuanya terkunci dan tidak dapat digerakkan karena lem tersebut. Gunakan lem yang sdikit kental dan ratakan di seluruh permukaan kontak antara spoel dan dumper.

Gambar disamping merupakan proses yang dilakukan untuk merekatkan antara spoel dan dumper dengan lem yang tidak terlalu cair. Mungkin lem yang tidak terlalu cair tersebut akan memerlukan waktu yang lebih lama daripada lem yang cair yaitu kurang lebih 6 jam atau lebih. Tetapi lebih efektif untuk mencegah kerusakan akibat merembesnya lem ke dalam magnet.Jika lem sudah mengeras dalam waktu 6 jam atau lebih maka dapat dicek kembali gesekan antara spoel dan magnet, kali ini dengan gerakan sedikit jauh dari sebelumnya.


Jika masih tetap sama seperti semula berarti proses berjalan dengan baik dan dapat langsung dilanjutkan ke langkah selanjutnya. Bila ada sedikit gesekan maka masih dapat dilakukan pembersihan pada sela-sela spoel dan magnet serta penataan posisi pada membran speaker. Tetapi bila gesekan malah bertambah keras berarti perlu dilakukan penataan ulang spoel.





Langkah selanjutnya yaitu dengan pemasangan membran woofer pada loudspeaker kali ini cara memasukkan membran hampir sama dengan cara memasukkan spoel ke dumper, yaitu dengan sedikit miring dan memutar. Bila sudah masuk maka aturlah posisi membran supaya berada di tengah dengan melihat ujung ujung membran karet di pinggir sekeliling loudspeaker. Jika sudah berada di tengah maka dapat diberi lem antara tengah membran dan spoel serta tunggulah kembali sampai mengering.

Setelah lem kering jangan lupa bagian bawah membran juga diberi lem secara merata. Sambil menunggu lem pada bawah membran kering sekitar 3 jam dapat dilakukan pengecekan dan penataan pergerakan  membran naik dan turun. Carilah posisi saat pergerakan membran naik dan turun tidak ada gesekan sama sekali. Jika posisi saat membran digerakkan tidak terjadi gesekan didapatkan berarti nantinya loudspeaker dapat bergetar dengan sempurna dan tanpa terdengar suara cacat akibat gesekan saat membran bergetar keras.

Jangan lupa untuk membuat dua buah lubang untuk penghubung ujung terminal spoel. Berilah kabel tembaga elastis atau sering disebut kabel tali emas speaker, bila tidak ditemukan bisa gunakan kabel serabut biasa yang sedikit tebal dan banyak yang dipilin / disatukan untuk menghubungkan ujung email spoel dan terminal kontak untuk loudspeaker (disolder).

Selanjutnya pemberian lem merata di sekeliling membran luar tepat dikaret kontak dengan sekeliling rangka loudspeaker. Ini proses final yang menentukan pergerakan membran mulus atau tidak. Maka sambil menunggu lem kering dengan posisi membran luar yang masih bisa sedikit digeser cari posisi sebaik mungkin tanpa gesekan dengan menggerakkan membran naik dan turun sambil menggeser posisi bila belum didapatkan posisi yang sesuai. Bila posisi sudah sesuai maka segera tekan, supaya lem lebih kuat merekat.


Setelah semuanya selesai maka ring membran dan tutup spoel dapat dipasang dengan lem dan siap dilakukan pengujian.

Ring pada loudspeaker tersebut dapat dipasang untuk menjaga agar loudspeaker tetap merekat sempurna meskipun terjadi getaran yang cukup kuat.

Sabtu, 21 Maret 2015

cara melakukan imexport di kn 7000

 
Cara copy imexport

Ada tips untuk yaitu masukkanlah SD-Card anda melakukan hal ini ke Card Reader dan lakukanlah cara-cara sebagai berikut (mudah2an bs membantu):

1. Buatlah folder baru di SD-Card anda dan ganti nama folder tersebut menjadi IMEXPORT.

2. Copy file-file MIDI yang anda miliki kedalam folder tersebut. Jumlah file MIDI tidak terbatas. Sampai selesai ter copy semua.

3. Masukkan SD-Card anda ke KN7000 / 2600.

4. Buka menu ( di Keyboard anda KN7000 / 2600) SD TOOLS -> SD SOUND TOOLS -> SD SOUND IMPORT.

5. Salinlah file-file MIDI yang telah anda masukkan tadi ke DEFAULT PLAYLIST.

6. Setelah selesai, anda dapat menghapus folder IMEXPORT tadi di komputer untuk menghemat kapasitas SD-Card
Hey, we've just launched a new custom color Blogger template. You'll like it - https://t.co/quGl87I2PZ
Join Our Newsletter